Sebarinfo.com/Simalungun – Untuk mendukung program Presiden Republik Indonesia, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan tegas memerintahkan kepada seluruh jajaran polri agar memberantas segala bentuk peredaran Narkotika di seluruh wilayah.
Namun sepertinya hal itu tidak membuat para bandar narkoba itu takut. Bahkan, ada beberapa bandar narkoba yang kian melebarkan sayapnya.
Salah satunya Heri, yang sampai saat ini masih kuasai peredaran narkoba di wilayah Kampung Korem, Nagori Bahalat Bayu, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun.
Informasi tersebut dihimpun dari salah satu warga sekitar lokasi peredaran narkoba milik Heri berinisial Fn. Dia menyebut, peredaran narkoba milik Heri dalam sepekan mencapai satu ons.
“Ada peredaran narkoba di Kampung Korem ini, nama bandarnya Heri. Sudah cukup besar putaran sabunya disini. Dalam seminggu mencapai satu ons” ungkap Fn ditemui saat berada di kediamannya, Selasa (17/12/2024).
Fn juga mengatakan, dalam melancarkan bisnis haramnya, Heri dibantu oleh Tolip.
“Ada anggota kepercayaan si Heri itu, namanya Tolip. Dia lah (Tolip) yang membantu Heri mengedarkan sabu tersebut” katanya.
Fn mengaku heran dengan Aparat Penegak Hukum yang membiarkan para bandar narkoba untuk merusak para penerus bangsa.
“Saya heran dengan Aparat Penegak Hukum disini. Jelas jelas ada pengedar narkoba di Kampung Korem ini, tapi tidak ditangkap. Tidak mengetahui APH kita tidak mengetahui” ucapnya.
Fn berharap para APH di Kabupaten Simalungun dengan serius menjalankan Program Presiden Republik Indonesia dan segera menangkap bandar narkoba Heri dan Tolip.
“Harapan saya APH dengan serius menjalankan Program Asta Cita. Sehingga dapat memberantas narkoba di Indonesia. Dan saya sangat berharap, Heri dan Tolip segera ditangkap” pintanya.
Menanggapi hal tersebut, Kasat Narkoba Polres Simalungun, AKP Henry Salamat Sirait, S.IP, S.H, M.H yang dikonfirmasi mengatakan akan segera melakukan lidik ke lokasi tersebut.
“Terima kasih informasinya. Akan saya perintahkan tim untuk melakukan penyelidikan” Tulis AKP Henry melalui pesan media whatsapp.
Hal serupa juga diungkapkan Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra, S.H., M.H dengan mengatakan akan melakukan penyelidikan. (Tim).
Share this content: