sebarinfo.com, | Simalungun – Info kepada kasat narkoba dan kanit narkoba simalungun dan Kapolsek perdagangan agar mengambil tindak tegas dan cepat dan serius menangkap Bandar Sabu Amoz yang kebal Hukum dan tindak tegas oknum anggota yang terlibat komunikasi dengan Bandar Sabu Amoz Cs Grup.
Bandar Narkoba Amoz Cs Grup Bebas buka jualan Sabu di daerah Polsek Perdagangan dan merasa kebal hukum di duga karena sudah main mata dengan oknum APH yang di lapangan.
Diharapkan kepada bapak kapolres simalungun’ agar menindak tegas bamdar narkoba Amoz yang jelas jelas buka terang terangan jualan Narkoba jenis sabu sabu .
*Bandar Sabu Amoz piket jualan di samping starfak kuba gang.
Anggota nya Ires buka jualan sabu sabu didepan mesjid puskesmas dan anggota nya Marudut buka jualan sabu sabu di simpang Tugu.Team awak media sudah berulang kali nya memberitakan Bandar Sabu Amoz Cs Grup’ kayak team satnarkoba simalungun tidak merespon pemberitaan awak media ini. Sehingga bandar sabu Cs Grup santai santai saja dan tidak gentar di berita kan terus menerus .
Menurut informasi nara sumber dari lapangan’ bandar sabu Amoz Cs grup tak akan gentar diberitakan dan tak akan takut walau pun di beritakan terus menerus .Karna bandar Sabu Cs Grup bercuap cuap dilapangan’ semua kunci nya tergantung team lapangan satnarkoba dan team lapangan polsek perdagangan’ asal mereka semua sudah kita lobi dan team akan tutup mata .
Diharapkan kepada bapak kapolda sumut agar menindak tegas kepada oknum anggota anggota satnarkoba simalungun dan polsek perdagangan yang terlibat komunikasi dengan Bandar Sabu Amoz Cs grup segera di tindak dan semua no Hp team oknum anggota satnarkoba dan polsek perdagangan di periksa semua’ untuk mengetahui semua gerak gerik oknum oknum APH yang nakal .
Setelah laporan terkait kartel narkoba yang dikendalikan oleh Amoz di Simalungun diterima langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pihak kepolisian terus memperketat pengawasan dan menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengungkap jaringan ini.
Bandar sabu Amoz Cs Grup yang di kenal licin dan gesit dalam melobi oknum APH agar segera ditindak tegas dan kini menjadi fokus utama kepolisian Simalungun dalam upaya pemberantasan narkoba, sesuai arahan presiden yang menjadikan pemberantasan narkotika sebagai prioritas.
*Langkah Cepat Polri Menindak Amoz dan Jaringannya
Informasi dari narasumber yang sebelumnya menjadi rekan Amoz di lembaga pemasyarakatan menyatakan bahwa Amoz dianggap “kebal hukum,” menjalankan bisnis narkotika tanpa gangguan. Namun, sumber ini juga mengungkap ancaman yang dilontarkan Amoz untuk membungkam informasi yang terbongkar.
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menyatakan bahwa laporan ini akan ditindaklanjuti dengan operasi khusus untuk mengungkap peredaran narkoba di berbagai kecamatan di Simalungun, termasuk daerah Polsek perdagangan.
*Ancaman Terhadap Narasumber Menjadi Sorotan
Narasumber juga menyebut adanya ancaman penculikan dari Amoz setelah informasi tentang peredaran narkoba ini terungkap. Pihak kepolisian menyatakan akan memberikan perlindungan terhadap sumber informasi dan menegaskan bahwa ancaman tersebut akan diproses hukum sebagai bagian dari penyelidikan.
*Dukungan Masyarakat dan Aparat Penting dalam Pemberantasan Narkoba
Masyarakat Simalungun diminta untuk proaktif melaporkan segala bentuk peredaran narkoba yang ditemukan di wilayah mereka. Kapolres Simalungun memastikan bahwa dukungan masyarakat dan upaya terintegrasi dari aparat akan membawa hasil signifikan dalam memutus rantai narkoba yang merusak daerah tersebut.
Dengan instruksi langsung dari Kapolri dan dukungan penuh pemerintah, penangkapan Amoz diharapkan dapat segera dilakukan demi menjaga keamanan dan ketertiban wilayah Simalungun dari bahaya narkoba.(Red/SD)
Share this content: